FENOMENA
ARSITEKTUR MODERN
A. Sejarah Arsitektur Modern
Sepanjang
sejarah manusia, Arsitektur hanya mengalami satu kali perubahan yang mendasar,
yaitu di saat hadirnya Arsitektur Modern.
Sampai
dengan masa Neo-klasik abad ke-19, Arsitektur dianggap sebagai pengetahuan
kesenian, yaitu seni bangunan. Artinya Arsitektur dianggap sebagai suatu ‘olah
rasa’ yang dibuat berdasarkan perasaan sebagai sumber idenya dan tidak ada rumusnya.
Di
pertengahan abad ke-18, tahun 1750-an di Perancis, muncul orang-orang yang
berambisi untuk menghasilkan Arsitektur dengan menggunakan akal dan idenya
sebagai sumber idenya, bukan seni dengan perasaan.
Beberapa nama tersebut
adalah :
1. Boulle
2. Blondel,
3. Quatremere
de Quincy
(Tipologi misalnya, dimunculkan pertama kali pada abad ke-18
oleh Quatremere de Quincy.)
Bagi mereka ini,
Arsitektur adalah olah pikir, bukan olah seni. Bagi dunia Arsitektur, apa yang
dilakukan oleh orang-orang Perancis ini adalah sebuah reformasi, perubahan. tak
ayal lagi, sejarah menobatkan orang-orang ini sebagai the first Modern
Dengan
demikian, dapat saja dikatakan bahwa Arsitektur Modern ini
sudah hadir pada abad ke-18 bukan abad ke-20. Tetapi, yang dimaksud Arsitektur
Modern
bukan karya Arsitektur,
bukan bangunan atau gedung tapi adalah ide, gagasan, pikiran atau pengetahuan
dasar tentang Arsitektur. Oleh sebab itu seringkali dikatakan bahwa
pikiran-pikiran dasar/pokok mengenai Arsitektur Modern telah
dimunculkan di abad ke-18.
Pikiran-pikiran dasar yang
baru tadi, baru mendapat kesempatan untuk direalisasikan pada pertengahan abad
19, karena beberapa hal :
1. Dipertengahan
abad 19 secara resmi pendidikan arsitektur telah terbagi menjadi dua, yaitu:
ð
Ecole des debeaux arts – yang
mengajarkan arsitektur sebagai kesenian.
ð
Ecole polytechnique – yang
mengajarkan arsitektur sebagai ilmu sipil.
2. Munculnya
industry bahan bangunan yang mampu menghasilkan keseragaman ukuran dan
kecepatan membangun. Kedua hal ini menjadi factor yang sangat mendorong
percepatan dari arsitektur modern tersebut.
ð
Tahun 1851 di Inggris diselenggarakan sebuah expo, dimana gedung
utamanya adalah rancangan dari seorang ahli botani. Gedung tersebut dikenal
sebagai “Crystal Palace” karya Joseph Paxton yang oleh sejarah Arsitektur
dinyatakan sebagai karya arsitektur modern yang pertama, karena dalam
perwujudannya mampu memperlihatkan keberadaan arsitektur yang mendominasikan
unsur space, dan form merupakan unsur pertama perancangan arsitektur.
ð
Eiffel tower karya gustaf Eiffel,
seorang insinyur sipil.
Kesimpulan
·
Ide tahun 1750 : ide tentang
Arsitektur adalah ‘ olah pikir’ dan bukan ‘olah rasa’
A.2. Periode 1890 – 1930
Mulai tahun 1890-an sampai dengan 1930-an, terjadi sejumlah
pertentangan dalam dunia Arsitektur yang ditunjukkan melalui munculnya berbagai
eksperimen yang dilekukan oleh perorangan maupun oleh kelompok, Eksperimen
tersebut, kalau diungkapkan sebagai sebuah pertentangan akan dapat dikatakan
sebagai berikut ini.
·
Arsitektur sebagai art vs
Arsitektur sebagai science
·
Arsitektur sebagai form vs
Arsitektur sebagai space
·
Arsitektur sebagai craft vs
Arsitektur sebagai assembly
·
Arsitektur sebagai karya manual
vs Arsitektur sebagai karya machinal
Antara 1890-1930 muncul berbagai macam pergerakan: art
and craft, art noveau, ekspresionisme, Bauhaus, Amsterdam School, Rotterdam
School, dll.
Periode 40 tahun itu merupakan puncak sekaligus titik awal dari
Arsitektur Modern
A.3. Periode 1950-1960an
Dalam sejarah Arsitektur, berakhirnya Perang Dunia II membawa
perjalanan Arsitektur dapat dibaca dari dua sisi yang saling berlawanan yakni:
a.
Bagi mereka yang berpihak pada
Teknologi dan Industrialisasi, tahun 1950-an dikatakan sebagai titik puncak
kejayaan Arsitektur Modern
b.
Bagi mereka yang menempatkan
Arsitektur sebagai karya yang estetik dan artistik, tahun 1950-an dilihat
sebagai titik awal kemerosotan Arsitektur Modern
B. KONSEP ARSITEKTUR MODERN
Arsitektur modern tidak bermula dengan
revolusi yang tidak dengan tiba – tiba membuang yang pra modern dan
menggantinya dengan geometris sebagai satu – satunya rupa arsitektur, tetapi
secara setahap demi setahap menghapuskan ornamen – ornamen dan dekorasi yang
digantikan oleh geometri. Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih
kurang setengah abad, berawal kira – kira tahun 1920 hingga 1960 dan pada bulan
September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM yang menghasilkan metode
berpikir secara rasional untuk membangun kembali bangunan – bangunan yang
hancur akibat perang dunia II. Dalam hal ini mereka menerapkan kecepatan dalam
membangun (pabrikasi komponen bangunan), efisien, ekonomis, dan rasional.
Penekanannya pada rasionalitas. Bangunan yang demikian ini dianggap mencerminkan
fungsinya dan gejala ini melintasi batas negara dan budaya, sehingga dapat
dianggap bersifat Internasional.
Arsitektur modern mempunyai pandangan bahwa arsitektur adalah
‘olah pikir’ dan bukan ‘olah rasa’ (tahun 1750), dan ‘permainan ruang’ dan bukan
‘bentuk’. Sejalan dengan kemajuan teknologi yang pesat ikut mempengaruhi
arsitektur. Munculnya teknologi bahan bangunan yang mendukung arsitektur
modern. Misalnya kaca yang dapat digunakan untuk mengekspresikan space atau
ruang. Karena ciri – cirinya yang ‘ada tapi tak terlihat’. Selain itu untuk
mewujudkan kecepatan dalam membangun maka dilakukan dengan produksi masal bahan
bangunan sehingga mengakibatkan arsitektur modern dapat menembus batas budaya
dan geografis, dan arsitektur menjadi suatu gaya internasional serta bangunan –
bangunan di dunia menjadi seragam. Ornamen – ornamen dalam bangunan dianggap
suatu kejahatan dan klasisme yang pernah dipakai oleh kaum fasis dan nazi
menjadi symbol yang negatif dan perlu diolah.
Arsitektur
modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya
karakteristik serupa, yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus
segala macam ornamen. Pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940
gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi
bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke 20 ini.
Asal
dan karakteritis arsitektur modern sampai sekarang ini masih di perdebatkan
dalam kalangan arsitek. Beberapa sejarawan melihat perkemabang arsitektur
modern sebagai perihal sosial yang kelat kaitannya terhadap pembaharuan dan
keringanan, suatu hasil dari perkembangan sosial dan politis.
Arsitektur
lainnya yang melihat gaya modern sebagai sesuatu yang di kendalikan oleh
teknologi dan pengembangan produk dan dengan munculnya bahan-bahan yang dipakai
dalam membangun gaya bangunan modern seperti material besi, baja, kaca dan
beton menambahkan pengetahuan bahwa gaya modern adalah sebuah penemuan baru
dalam bidanga Revolusi Industri. Pada tahun 1796, Shrewsbury dengan gaya
desainnya ohwis yang ' tahan api', yang mana gaya ini bersandar pada besi cor
dan batu bata. Konstruksi seperti itu sangat memperkuat struktur bangunan, yang
memungkinkan mereka untuk mengakomodasi banyak mesin yang lebih besar.
Sejarawan
lain menghormati pandangan moderen sebagai suatu reaksi melawan terhadap gaya
ekletik dan mencurahkan perhatian mereka kepada gaya Jaman Victorian dan gaya
Seni Nouveau.
Apapun yang
menjadi penyebab pada tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh muka bumi mulai
mengembangkan gaya arsitektur mereka beralih dari arsitektur yang klasik (
Gotik sebagai contoh) dengan berbagai kemungkinan teknologi baru. Arsitek Louis
Sullivan dan Frank Llyod Wright di Chicago, Viktor Horta di Brussels, Antoni
Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di
Glasgow, dan masih banyak lagi arsitektur modern lainnya berusaha membangun
gaya modern pada bangunan dengan meninggalkan gaya lama.
Contoh bangunan gaya modern
Gambar 1.1.2
Istana Kaca (1935) di belanda arsitektur Frits Peutz, dibuat dengan konsentrasi kaca dan baja
|
Sejak tahun 1920 yang paling terpenting dalam
gaya bangunan adalah gaya arsitektur modern yang telah menetapkan reputasi
mereka. Tiga arsitektur modern terbesar adalah Le Corbusier di Perancis, Mies
van der Rohe dan Walter Gropius di Negara Jerman. Mies van der Rohe dan Gropius
keduanya adalah arsitektur yang menangani gaya Bauhaus.
Gambar 1.1.3
Gedung Skyceeper yang melambangkan arsitektur modern
|
B.1. Karakteristik Arsitektur modern
Arsitektur modern memiliki
karakteristik yang pada umumnya adalah :
·
Suatu penolakan
terhadap gaya lama
·
Suatu yang mengadopsi
prinsip bahwa bahan dan fungsi sangatlah menentukan hasil dalam suatu
bangunan.
·
Suatu yang
menyangkut tentang mesin
·
Menolak adanya
bordiran atau ukiran dalam bangunan.
·
Menyederhanakan
bangunan sehingga format detail menjadi tidak perlu.
B.2. Beberapa pendapat tentang arsitektur
Modern :
»
Bentuk mengikuti
fungsi ( Form follows function ) yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough
atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan
»
Sedikit adalah
lebih (Less is more) di umumkan oleh Arsitek Mies van der Rohe.
»
Sedikit adalah
lebih dan lebih adalah terlalu banyak (Less is more only when more is too much
) yang dikatakan oleh Frank Llyod Wright.
»
Sedikit itu
membosankan (Less is a bore) yang dicetuskan oleh Robert Venturi, pelopor
arsitektur Postmodern sebagai jawaban atas Gaya Internasional yang tidak
menarik yang dipopulerkan oleh Mies van der Rohe
Pelopor Arsitektur Modern adalah : Adolf Loos,
Alvar Aalto, Frank Lloyd Wright, I. M. Pei, Le Corbusier, Louis Kahn, Louis
Sullivan, Ludwig Mies van der Rohe, Oscar Niemeyer, Otto Wagner, Peter and
Alison Smithson, Philip Johnson, Ralph Tubbs,Walter Gropius
C. CIRI
ARSITEKTUR MODERN
Arsitektur
modern memiliki
ornament yang sangat minim. Pada arsitektur modern fungsi lebih diutamakan
dalam menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Di Indonesia rumah-rumah dengan gaya arsitektur
modern mulai banyak diterapkan pada awalt tahun 70-an. Di masa sekarang pun banyak rumah-rumah baru yang dibangun
dengangaya arsitektur modern dengan penyesuain terhadap bahan bangunan
dengan teknologi terkini, perkembangan budaya dan wawasan serta gayahidup
penghuninya.
Eksterior rumah
dengan gaya arsitektur
modern didominasi dengan jendela yang berukuran lebar dan atau tinggi, list
plang beton memanjang dan kanopi yang menjeorok ke depan. Dengan kolom yang
simple atau bahkan tanpa kolom. Bentuk masa rumah modern di dekorasi dengan
ornament garis vertical, horizontal, dan diagonal yang sederhana pada dinding
eksterior yang luas
Interior rumah modern ditata dengan ornament yang sederhana, plafond bertingkat dan void di ruang-ruang public yang meberikan kesan luas.
Interior rumah modern ditata dengan ornament yang sederhana, plafond bertingkat dan void di ruang-ruang public yang meberikan kesan luas.
Ruang pada
rumah dengan gaya Arsitektur
Modern umunya
transparan, menerus, ruang-ruang saling terhubung dengan ruang-ruang perantara
dibatasi oleh dekorasi interior yang tidak masiv.
Beberapa ciri arsitektur modern sebagai berikut:
1)
Asimetris
2)
Orientasi pola horizontal
3)
Atap datar
4)
Tidak ada cornice /profil atap
5)
Bentuk Kotak
6)
Halus
7)
Penampian efisien
8)
Sudut lengkung
9)
Jendela Kaca
10)
Aluminium dan stainless steel trim pada pintu dan jendela
11) Panel
mengkilap
12) Baluster
metal
13) Deretan
jendela atau garis-garis
14) Sedikit
atau tidak ada hiasan
15) Denah terbuka
Juga terdapat beberapa Ciri – ciri lain dari
arsitektur modern adalah:
∞
Satu gaya
Internasional atau tanpa gaya (seragam)
Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis.
Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis.
∞
Berupa khayalan,
idealis
∞
Bentuk tertentu,
fungsional
Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah.
Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah.
∞
Less is more
Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut.
Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut.
∞
Ornamen adalah
suatu kejahatan sehingga perlu ditolak
Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya perang dunia II.
Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya perang dunia II.
∞
Singular
(tunggal)
Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam).
Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam).
∞
Nihilism
Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan.
Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan.
TOKOH ARSITEK DI ERA MODERN, KARYA, DAN PEMIKIRANNYA
1.
Adolf Franz Karl Viktor Maria Loos
Adalah seorang
arsitek austria-hungaria. adolf loos sangat berpengaruh pada
arsitektur modern eropa, Frank Lloyd Wright bahkan menyebut bahwa apa yang
dilakukan adolf loos pada arsitektur eropa setara dengan sumbangan frank lloyd
wright pada arsitektur amerika. dalam esainya ornament and crime,
adolf loos menolak gaya "berbunga-bunga" dari aliranvienna
secession, sebuah versi austria untuk aliran art nouveau. dalam
esai ini dan banyak esai lainnya, adolf loos menggabungkan teori dan kritiknya
terhadap modernisme dalam arsitektur.
adolf loos lahir pada
tanggal 10 desember 1870 di brunn [brno], moravia [sekarang cekoslowakia
atau ceko], dari sebuah keluarga ber-etnis jerman. adolf berusia sembilan tahun
ketika ayahnya, seorang tukang batu, meninggal dunia. adolf kemudian
menolak untuk melanjutkan bisnis keluarganya, keputusan yang membuat ibunya
sedih. ketika umur adolf 23 tahun, ibunya tidak lagi mau mengakui adolf.
adolf menyelesaikan sekolah teknik di liberec, ceko, yang sekarang dikenal
sebagai technical university liberec dan kemudian belajar
di dresden technical university sebelum pindah ke wina.
adolf loos tinggal di
amerika selama tiga tahun bersama pamannya di philadelphia. di amerika,
adolf bekerja sebagai tukang batu, tukang pasang lantai, dan pencuci piring.
adolf kemudian mengunjungi columbian exposition di chicago pada
tahun 1893, dan mengagumi karya-karya louis sullivan. adolf kemudian
mengunjungi st louis dan melakukan pekerjaan sambilan di new york. adolf
kembali ke wina pada tahun 1896. di antara teman-temannya kemudian adalah
termasuk ludwig wittgenstein, arnold schonberg, peter
altenberg, dan karl kraus. adolf kemudian bekerja pada arsitek
carl meyreder sebelum pada tahun 1897 mendirikan praktek sendiri. pada tahun
1899, adolf loos membangun café museum di wina, di mana gaya
geometris dan rasional adolf loos semakin kentara.
pada tahun 1903, adolf
loos menjadi editor dari jurnal "das andere - ein blatt zur
einführung abendländischer kunst in österreich", di mana ia menyatakan
teori-teorinya, tentang arsitektur kontemporer, fashion, dan
desain. ketika sedang mencari marmer pada tahun 1904, adolf mengunjungi
pulau skyros untuk pertama kalinya dan bersentuhan dengan arsitektur
kubisme yunani.
adolf loos menjadi
terkenal karena pernyataannya yang radikal yang mengutuk pemakaian dekorasi.
sikap tak kenal kompromi ini membuat adolf dikenal sebagi salah satu perintis
gerakan fungsionalis. esainya yang paling terkenal adalah ornament
and crime yang ditulis pada tahun 1908. dalam esai ini, adolf
menjelajahi sebuah ide bahwa kemajuan budaya berkaitan dengan
penghapusan ornamen dari benda sehari-hari. "the evolution
of culture marches with the elimination of ornament from useful objects," sabda
adolf. dalam esai itu loos menjelaskan filsafatnya, bahwa ornamen dapat
menyebabkan objek menjadi kuno [out of style] dan dengan demikian
menjadi usang. sehingga akhirnya, adolf menyebut bahwa "adalah kejahatan
untuk menyia-nyiakan segala daya upaya untuk menambahkan ornamen, terutama
ketika ornamen itu justru akan menyebabkan objek menjadi usang dengan segera.
dan untuk arsitektur sendiri, adolf loos membuat ramalan: "soon
the city streets will shine like white walls!"
mungkin mengejutkan
mengetahui bahwa karya arsitektur adolf loos sendiri justru sering memakai
elemen dekorasi. bahkan adolf juga tertarik pada seni dekoratif,
mengumpulkan barang-barang perak dan kulit yang berkualitas tinggi.
kita akan melihat bahwa idealisme adolf loos ternyata tidak bisa mengabaikan
keinginann kliennya begitu saja.
tahun berikutnya adolf
loos berharap untuk bisa mewujudkan ide-idenya dengan membangun kantor untuk
kliennya goldman & salatsch. pada bulan juli 1910 fasad
utama dari "loos house" itu halus, putih dan tanpa
hiasan, sebuah horor menurut masyarakat wina. itulah yang menyebabkan
pembangunannya dihentikan dan tidak akan dilanjutkan. sampai ketika pada tahun
1912, adolf menyatakan dirinya bersedia untuk menambahkan kotak jendela
perunggu sebagai hiasan pada jendelanya. bangunan penting lain yang
dirancang oleh adolf loos adalah "haus steiner" (1910), "haus
scheu" (1912), "haus rufer" (1922),
desain untuk "chicago tribune tower" (1922), dan
rumah yang dirancangnya untuk tristan tzara --seorang penulis dadaisme-- di
paris (1925-1926).
adolf loos, melalui
tulisan-tulisannya dan proyek pertamanya di wina dan kota-kota besar republik
ceko, mampu mempengaruhi banyak arsitek dan desainer. pemilihan bahan yang
cermat dan penggunaan 'raumplan' [rencana lantai/denah] --yang
mempertimbangkan tatanan dan ukuran ruang interior berdasarkan fungsinya--
masih dikagumi sampai hari ini. pada bulan oktober 2008, sebuah pameran karya
adolf loos dibuka di city of prague museum, memperlihatkan
karya-karyanya yang sering diabaikan di ceko. pameran tersebut dibawa sampai ke
london dan disebut sebagai "learning to dwell: adolf loos in the
czech lands" di royal institute of architects inggris yang
dibuka pada tahun 2011.
kehidupan pribadi adolf
loos sendiri penuh gejolak. pada bulan juli 1902, adolf menikah dengan carolina
catherina obertimpfler [lina] yang berumur 21 tahun, seorang mahasiswa
drama. pernikahan singkat ini berakhir pada tahun 1905. pada tahun 1919,
adolf menikah lagi dengan elsie altmann yang berumur 20 tahun, seorang penari
dan pemain operet, putri dari adolf altmann dan jeannette gruenblatt. mereka
bercerai tujuh tahun kemudian. adolf menikah lagi untuk ketiga kalinya
dengan seorang penulis dan fotografer: claire beck pada tahun
1929. claire adalah anak dari kliennya otto dan olga beck, dan tiga puluh
lima tahun lebih muda. mereka bercerai pada tanggal 30 april 1932.
pada saat adolf berumur
lima puluh tahun, dia hampir tuli dan orang harus bicara dengannya melalui alat
bantu dengar yang bentuknya menyerupai tanduk [ear horn]. pada tahun
1928, adolf diliputi skandal kasus pedofilia. pada saat kematiannya --pada
tahun 1933 di umur 62 tahun-- adolf sama sekali tidak punya uang. adolf
loos meninggal di kalksburg dekat wina pada tanggal 23 Agustus
1933. setelah kematiannya pada tahun 1933, jenazah adolf loos dipindahkan
ke zentralfriedhof wina untuk dimakamkan di antara seniman dan musisi besar
--termasuk di antaranya arnold schoenberg, peter altenberg, dan karl kraus--
sebagian dari beberapa teman terdekat adolf loos.
mantan istri adolf loos,
claire beck loos menulis adolf loos privat, sebuah karya
sastra pendek-seperti vignet tentang karakter adolf loos, kebiasaan dan
ucapan-ucapannya, yang diterbitkan oleh johannes-presse di wina pada tahun
1936. buku ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana bagi makam adolf.
melihat gaya hidupnya, dan idealismenya, kita boleh menduga bahwa adolf loos
sendiri sebenarnya juga tidak menyukai dekorasi pada makamnya.
2.
Seorang Arsitek yang berasal dari Swiss-Perancis,
selain itu beliau juga seorang perancang, urbanis, penulis (bukunya berjudul Vers une architecture), dan juga pelukis
terkenal sebagai salah satu perintis dari Arsitektur Modern atau International
Stlye. Nama asli Le Corbusier adalah Charles-Edouard Jeanneret-Gris, beliau lahir pada tanggal 6 Oktober 1887 dan
wafat pada tanggal 27 Agustus 1965 yang
diakibatkan serangan terkena jantung ketika berenang di Laut Tengah di
Roquebrune-Cap-Martin.
Le Corbusier adalah seorang pionir dalam penelitian modern desain tinggi dan
didedikasikan untuk menyediakan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi penduduk
kota yang padat. Karirnya membentang hingga lima dekade, dengan bangunan yang
dibangun di seluruh Eropa Tengah, India, Rusia, dan masing-masing di Amerika
Utara dan Selatan. Dia juga seorang perencana perkotaan, pelukis, pemahat,
penulis, dan desainer mebel bergaya modern.
PEMIKIRAN
LE CORBUSIER
Lima poin dari arsitektur
Le
Corbusier's meringkaskan lima poin arsitektur yang dijelaskan dalam jurnal L'Esprit
Nouveau dan bukunya Vers une architecture, dan telah berkembang
sepanjang tahun 1920-an. Pertama, Le Corbusier mengangkat sebagian besar
struktur dari tanah, mendukung dengan pilotis - beton bertulang
panggung. Pilotis ini memberikan dukungan struktural untuk bangunan
rumah, dan memungkinkan beliau untuk menjelaskan dua titik berikutnya, yaitu
gratis façade, yang berarti dinding
non-pendukung yang dapat dirancang sebagai harapan seorang arsitek, dan rencana
lantai yang terbuka, yang berarti
bahwa ruang lantai bebas untuk dikonfigurasi ke dalam kamar tanpa harus
didukung dinding. Lantai dua Villa Savoye termasuk potongan panjang pita
jendela yang memungkinkan pandangan tidak terbebani halaman sekitarnya, dan yang
keempat merupakan titik dari sistem.
Titik kelima adalah roof garden
untuk mengkompensasi kawasan hijau yang dikonsumsi oleh bangunan dan
menggantikannya di atap. Sebuah jalan yang naik dari lantai dasar ke lantai
tiga atap teras, memungkinkan untuk arsitektur berjalan melalui struktur. Pagar
pipa putih mengingatkan pada industri "-kapal laut" estetika Le
Corbusier yang banyak dikagumi. Seolah-olah untuk menaruh tanda seru Le
Corbusier's pada penghormatan kepada
industri modern, jalan masuk di lantai dasar, dengan jalan setengah lingkaran,
langkah-langkah yang tepat berubah radius 1927 mobil Citroën.
Le Corbusier secara eksplisit menggunakan rasio emas dalam Modulor sistem dalam skala dari proporsi arsitektural. Ia melihat sistem ini sebagai lanjutan dari tradisi panjang Vitruvius, Leonardo da Vinci 's "Vitruvian Man", karya Leon Battista Alberti, dan lain-lain yang menggunakan proporsi tubuh manusia untuk memperbaiki penampilan dan fungsi arsitektur. Di samping rasio emas, Le Corbusier berdasarkan sistem pada ukuran manusia, angka Fibonacci, dan unit ganda.Dia mengambil sugesti dari Leonardo tentang rasio emas pada proporsi manusia menjadi ekstrim: ia membagi model tubuh manusia dengan ketinggian di pusar dengan dua bagian di rasio emas, maka bagian tersebut dibagi dalam rasio emas pada lutut dan tenggorokan; ia menggunakan emas ini rasio di Modulor sistem. Le Corbusier's Villa Stein, Garches mencontohkan sistem Modulor aplikasi pada tahun 1927. Vila denah persegi panjang, elevasi, dan struktur batin sangat mendekati empat persegi panjang emas.
3.
Frank Lincoln Wright, lahir pada tanggal 8 Juni 1867 dan wafat pada
tanggal 9 April 1959. Beliau adalah seorang Arsitek dari Amerika, interior
desainer, penulis dan pendidik, yang merancang lebih dari 1.000 proyek.
Wright adalah seorang pemimpin dari
gerakan arsitektur dan mengembangkan
konsep rumah. Karyanya asli dan inovatif termasuk contoh-contoh dari berbagai
jenis bangunan, termasuk kantor, gereja, sekolah, pencakar langit, hotel, dan
museum. Wright juga sering mendesain banyak
elemen interior dari bangunan, seperti perabotan dan kaca patri. Wright menulis
20 buku, artikel, dan menjadi dosen yang populer di Amerika Serikat dan di
Eropa. Warna-warni kehidupan pribadi-Nya sering menjadi berita utama, terutama
untuk 1914 api dan pembunuhan di studio Taliesin. Wright diakui oleh American
Institute of Architects sebagai "arsitek Amerika terbesar sepanjang
masa" pada tahun 1991.
PEMIKIRAN FRANK
LLOYD WRIGHT
Wright
mempraktekkan apa yang dikenal sebagai arsitektur organik, suatu arsitektur
yang berkembang secara alami keluar dari konteks, yang paling penting baginya
hubungan antara situs dan bangunan dan kebutuhan klien. Misalnya, rumah di
daerah berhutan dibuat menggunakan kayu berat, gurun lantai rumah yang
bertele-tele dan berat rencana penggunaan batu, dan rumah-rumah di daerah
berbatu-batu seperti Los Angeles dibangun terutama dari blok abu.
Ciptaan Wright mengambil perhatian
dengan arsitektur organik ke rincian terkecil. Dari komisi komersial terbesar
yang relatif sederhana Usonian rumah, Wright dikandung hampir setiap detail
baik desain eksternal dan internal perlengkapan, termasuk perabot, karpet,
jendela, pintu, meja dan kursi, fiting lampu dan unsur-unsur dekoratif. Dia
adalah salah satu arsitek untuk merancang dan pasokan custom-made,
tujuan-dibangun perabot dan peralatan yang berfungsi sebagai bagian terpadu
dari keseluruhan desain, dan ia sering kembali ke awal internal komisi untuk
merancang ulang alat kelengkapan. Beberapa built-in furniture tetap, sementara
yang lain termasuk penggantian pengembalian potongan dibuat menggunakan
rencananya. Prairie-nya rumah-rumah menggunakan tema, terkoordinasi elemen
desain (sering didasarkan pada bentuk tanaman) yang diulang dalam jendela,
karpet dan peralatan lain. Dia membuat inovasi penggunaan bahan bangunan baru
seperti beton pracetak blok, kaca batu bata dan seng cames (bukan tradisional
memimpin) untuk leadlight jendela, dan dia terkenal digunakan Pyrex tabung kaca
sebagai elemen utama dalam Johnson Wax Headquarters. Wright juga salah satu
arsitek untuk merancang dan menginstal custom-made fiting lampu listrik,
termasuk beberapa lantai listrik pertama lampu, dan penggunaan awal-novel yang
kemudian bola kaca kap lampu (desain sebelumnya tidak memungkinkan karena
pembatasan fisik gas pencahayaan).
Wright
sepenuhnya menggunakan kaca dalam desain dan menemukan bahwa itu sesuai dengan
baik ke dalam filosofi arsitektur organik. Kaca diperbolehkan untuk
interaksi dan penampilan dari luar rumah sementara masih melindungi dari
unsur-unsur. Pada tahun 1928, Wright menulis sebuah esai tentang kaca di mana
ia membandingkannya dengan cermin alam: danau, sungai dan kolam. Salah satu awal
Wright menggunakan kaca dalam karya-karyanya adalah serangkaian panel kaca di
sepanjang seluruh dinding dalam upaya untuk menciptakan cahaya layar untuk
bergabung bersama dinding padat. Dengan memanfaatkan jumlah besar ini dari
kaca, Wright berusaha untuk mencapai keseimbangan antara ringan dan airiness
dari kaca dan padat, dinding keras. Diperdebatkan, Wright yang paling terkenal
seni kaca adalah bahwa dari gaya Prairie. Yang sederhana yang menghasilkan
bentuk geometri yang sangat berhias dan jendela rumit mewakili beberapa ornamen
yang paling integral dalam karirnya.
4.
MIES VAN DER ROHE
Ludwig Mies van der Rohe (27 Maret 1886 – 17 Agustus 1969) adalah seorang
arsitek berkebangsaan Jerman. Ia umumnya dipanggil Mies, sesuai nama
belakangnya.
Ludwig
Mies van der Rohe, bersama Walter Gropius dan Le Corbusier, dikenal luas
sebagai para perintis arsitektur Modern. Mies, seperti rekan-rekannya pasca
Perang Dunia I, berupaya menetapkan gaya arsitektur baru yang mampu mewakili
zaman modern seperti yang dilakukan arsitektur Klasik dan Gothik pada zamannya
masing-masing. Ia menciptakan gaya arsitektur abad ke-20 yang berpengaruh
dengan kejelasan dan kesederhanaan yang ekstrem.
Bangunan-bangunan
karyanya memanfaatkan material modern seperti baja industri dan kaca pelat
untuk menentukan ruang interior. Ia berupaya menciptakan arsitektur dengan
sedikit kerangka struktur yang diseimbangkan dengan kebebasan ruang terbuka
yang mengalir bebas. Ia menyebut bangunan-bangunannya arsitektur "kulit
dan tulang". Mies mengambil pendekatan rasional yang dapat memandu proses
kreatif perancangan arsitektur. Ia sering dikaitkan dengan aforisme "less
is more" dan "Tuhan sangat terperinci".
Tanpa
memperhatikan fungsi masing-masing, bangunan-bangunan karya Mies van de Rohe
memiliki ciri-ciri :
1) Kejelasan
Konstruksi.
2) Material
yang dipakai diproduksi masal (industrially).
3) Sistem
struktur yang dipakai bergantung pada fungsi bangunan dan komponen bangunan
terlihat nyata luar dan dalam.
4) Untuk
menegaskan dan melengkapi kejelasan sistem struktur, dinding non pendukung berlaku
sebagai kulit bangunan dan elemen-elemen pembatas ruang disusun terpisah dari
komponen yang menerima beban, menghilangkan keraguan apakah komponen tersebut,
struktural atau bukan.
5) Penggunaan
modul dan bentang berstruktur bergantung pada fungsi bangunan pada fungsi
bangunan.
6) Detail
diselesaikan dengan cermat .
7) Ruang-ruang
yang menyatu dan mengalir bebas ( free folowing) baik ruang interior, eksterior
maupun antara interior an eksterior.
Mies
agak kurang setuju dengan konsep 'Form Follow Function' karena dia menyadari
bahwa kebutuhan fungsional kadangkala berubah sementara bentuk tidak dapat
diubah dengan mudah.la berpendapat bahwa penyelesaian bangunan harus memiliki
fleksibilitas yang optimum agar orang dapat menata ruang kegiatannya dengan
baik dan nyaman. Oleh karena itu sistem struktur yang dipilihnya selalu
didasarkan atas besarnya kebutuhan bangunan secara keseluruhan dari pada
kebutuhan individual kecuali untuk fungsi yang sudah pasti (misalnya WC).
Selanjutnya terdapat hubungan langsung antara pengelompokan fungsi kegiatan
dengan kebutuhan ruang dan juga dengan sistem struktur yang tepat dan ekonomis.
Hal ini melatar belakangi sikap Mies untuk mengkonsentrasikan kreativitasnya
pada pembangunan tiga jenis tipe bangunan, bangunan struktur, rangka tingkat
rendah, bangunan rangka tingkat tinggi dan bangunan bentang bebas
single-storey.
Furnitur
Mies
merancang furnitur modern dengan menggunakan teknologi industri baru yang telah
menjadi barang klasik masyarakat, seperti kursi Barcelona dan mejanya, kursi
Brno, dan kursi Tugendhat. Furniturnya dikenal karena tingkat keahlian yang
tinggi, campuran kain mewah tradisional seperti kulit digabungkan dengan
bingkai krom modern, dan pemisahan struktur penopang dan permukaan yang
itopang, biasanya memakai kantilever untuk menekankan sensasi kecerahan yang
diciptakan oleh bingkai struktur yang tepat. Selama periode ini, ia
berkolaborasi dengan desainer interior sekaligus rekannya, Lilly Reich.
Kematian
Selama dua
puluh tahun terakhir hidupnya, Mies mengembangkan dan membangun visinya tentang
arsitektur "kulit dan tulang" yang merefleksikan tujuannya untuk
memberikan setiap orang tempat untuk menghabiskan hidupnya di zaman modern.
Mies berusaha menciptakan ruang bebas dan terbuka yang terkurung oleh struktur
minimalis. Mies van der Rohe meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1969.
Setelah dikremasi, abunya dimakamkan dekat makam para arsitek Chicago terkenal
di Graceland Cemetery, Chicago. Makamnya ditandai oleh ubin granit hitam dan
pohon belalang madu besar.
5.
Walter Gropius (lahir 18 Mei 1883 – meninggal 5 Juli 1969 pada umur 86 tahun) merupakan seorang arsitek berkebangsaan Jerman. Dia merupakan pendiri Sekolah Bauhaus bersama dengan Ludwig Mies van der
Rohe dan Le Corbusier. Walter Gropius adalah anak ketiga dari Walter Adolph
Gropius dan Manon Auguste Pauline Scharnweber. Gropius menikah dengan Alma
Mahler (1879-1964), janda dari Gustav Mahler.
Dengan bantuan dari
arsitek Inggris, Maxwell Fry, dia meninggalkan Nazi Jerman pada tahun 1934 dengan melakukan kunjungan sementara ke Inggris. Dilahirkan
di Berlin. Gropius wafat di Cambridge, Massachusetts pada tahun 1969.
PERGESERAN
KONSEP WALTER GROPIUS
Ketika Gropius membuka kantornya pada tahun
1910, dunia arsitektur berkecenderungan meninggalkan historic style , untuk
menciptakan suatu idiom baru yang diturunkan dari kebutuhan modern dengan
menggunakan teknik dan material modern, dan mengekspresikan aspirasi modern.
Pada tahun 1919 Gropius menganggap
fungsionalisme sebagai suatu kutukan pada jaman itu. Selama empat tahun Ia
menjadi anggota kelompok arsitek ekspresionis yang satu sama lain melakukan
korespondensi Utopian. Gropius menyatakan: “… Ideas perish as soon as they are
compromised … return to the crafts … build ini fantasy without regard for
technical difficulties. To have the gift or imagination is more important than
all technology, which always adapts itself to man’s crative will”. (Jencks,
1973)
Pada tahun 1923 Gropius berubah pikiran, Ia
menuntut suatu arsitektur fungsional dan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Tadulako menyatakan dalam sebuah tulisan ‘Art and Technologi: Anew
Unity’. Keyakinanannya terhadap fungsionalisme berlangsung selama beberapa
tahun.
Pada tahun 1930 Ia menolak karakteristisasi
fungsionalis terhadap karyakaryanya. Selama beberapa tahun berikutnya
karya‐karyanya mencerminkan sikap yang kompromis.
PENYEBAB
PERGESERAN KONSEP GROPIUS
Menurut Charles Jencks ada beberapa hal yang
menyebabkan Gropius merubah konsepnya dari Utopian‐ekspresionis menjadi
Fungsionalis, diantaranya:
1) Ekspresionis sering sulit dibangun.
2) Inflasi, ikut meredam kreatifitas imajinasi.
3) Terjadi kondisi dimana Utopianekspresionis didiskreditkan
dengan kekerasan dan pertumpahan darah.
4) Para arsitek ekspresionis yakin bahwa new
style atau new unity, juga merupakan suatu ekspresif dan tidak ada kompromi yang
terlibat di dalamnya.
Sedangkan perubahan dari fungsionalis menjadi kompromis kemungkinan dipengaruhi oleh situasi politik pada saat itu. Di Jerman dan Rusia muncul kekuatankekuatan diktator menyebabkan pembatasan terhadap kebebasan berekspresi yang ditekankan oleh Hitler dan Stalin. Meningkatnya kekuasaan Stalin (akhir tahun 1920) dan Hitler (1933) menyebabkan pengusiran terhadap para pemikir progresif di bidang lain. Faktor penyebab lainnya adalah dari diri Gropius sendiri (akan dibicarakan pada bagian lain).
6. LOUIS HENRY
SULLIVAN
louis
henri sullivan, seorang arsitek amerika, yang kemudian diyakini sebagai salah
satu “father of modernism”, lahir di boston pada tanggal 3 september 1856.
sullivan tinggal di boston tapi keluarganya sering mengunjungi peternakan
kakeknya di south reading (sekarang wakefield). kecintaan sullivan pada budaya
urban, arsitektur, dan alam yang akan mempengaruhi hidup dan karirnya
berkembang dari sini. ketika orangtuanya pindah ke chicago pada tahun 1868,
sullivan tetap tinggal bersama kakeknya untuk belajar arsitektur di
massachusetts institute of technology.
Sullivan
lulus dari bangku sma-nya [high school] lebih cepat untuk kemudian meneruskan
ke massachusetts institue of technology, sekolah arsitek pertama di amerika.
sullivan diterima di sekolah itu pada usia 16 tahun. setelah setahun belajar,
sullivan pindah ke philadelphia untuk bekerja pada arsitek frank furness.
sullivan kemudian pindah ke chicago dan bekerja pada arsitek william le baron
jenney yang dikenal sebagai “father of the skyscraper” selama satu tahun.
setelah itu, sullivan pergi ke paris dan belajar di école des beaux-arts selama
satu tahun lagi. sullivan masih meneruskan perjalanannya di sekitaran utara
perancis dan italia untuk mencari dan mengembangkan visi arsitekturnya.
Pengalamannya
di eropa sangat mempengaruhi karyakaryanya di kemudian hari. sullivan lalu
kembali ke chicago dan bekerja di biro arsitek joseph s johnston & john
edelman. john edelman inilah yang kelak akan memperkenalkannya pada dankmar
adler. john edelman juga dikenal dengan desain-desain ornament organiknya yang
sangat berpengaruh pada sullivan.
Pada
tahun 1880, sullivan keluar dan bekerja pada dankmar adler. dankmar adler
adalah salah satu insinyur struktur yang luar biasa di chicago. sullivan
kemudian dijadikan rekanan di sini hanya dalam waktu 3 tahun. biro arsitek
adler & sullivan menghiasi kota chicago dengan banyak proyek prestisius
seperti auditorium building [1886-1889], the chicago stock exchange
[1893-1894], dan the james charnley house di astor street [1892]. terhitung
dari tahun 1880 sampai 1895, dankmar adler dan louis sullivan telah mendesain
sekitar 180 bangunan. pada bulan mei 1883, adler & sullivan mempekerjakan
seorang asisten, seorang arsitek muda penuh bakat, frank lloyd wright.
Adler
& sullivan mengembangkan desain mereka dengan solusi-solusi unik. mereka
mengembangkan desain yang original. daripada mengikuti gaya arsitektur
tradisional yang sudah ada, mereka menerapkan hal-hal baru dari tekhnologi
material dan konstruksi yang sedang berkembang. adler menyumbang pengetahuan
engineeringnya dan membawa klien dari biro yang sudah dijalankannya sebelumnya,
sementara itu sullivan memberikan desain fasad yang ekspresif yang terpantul
dari bentuk-bentukan alam. selain itu, bakat sullivan dalam hal ornamentasi,
sangat berguna.
Setelah
15 tahun bekerjasama, adler meninggalkan biro tersebut pada tahun 1895. secara kualitas,
karya-karya sullivan tidak terlalu terpengaruh setelah adler mengundurkan diri.
pada tahun 1896, sullivan mempublikasikan artikelnya yang terkenal: the tall
office building artistically considered. karya terakhir sullivan adalah carson
pirie scott building [1896-1904]. sullivan juga membuat buku tentang ornament
yang berjudul a system of architectural ornament.
frank
lloyd wright sendiri kemudian menyebut dirinya sebagai his mentor pencil.
walaupun begitu, sullivan pernah memecat muridnya, frank lloyd wright, karena
ketahuan mengerjakan proyek sendiri sementara masih bekerja di biro adler &
sullivan. keduanya tidak saling bertegur sapa selama hampir 20 tahun. sebelum
meninggal, sullivan berbaikan kembali dengan frank lloyd wright dan menganggap
wright sebagai penerusnya.
Seperti
hh richardson, sullivan dianggap sebagai salah satu arsitek paling inovatif
pada periode modern. daripada meniru gaya arsitektur tradisional, sullivan
mendesain bentuk-bentuk dan detail-detail baru yang original. gaya arsitektur
lama didesain untuk bangunan yang lebar [horizontal], sementara sullivan
mengembangkan kesatuan estetis pada banguan yang tinggi [vertikal]. hal ini
bisa terjadi karena teknologi baja dan konstruksi steel frame sedang
berkembang. juga material lain yang menjadi lebih ringan seperti terakota.
Sullivan
yakin bahwa eksterior sebuah bangunan harus merefleksikan struktur dan fungsi
interiornya. ornament harus dikembangkan dari bentuk-bentuk alam. karya
sullivan seringkali digolongkan ke dalam gaya arsitektur art nouveau.
Sullivan
sendiri terkesan kontradiktif. di satu sisi, beberapa orang menganggapnya
sebagai salah satu arsitek pelopor arsitetur modern. tapi di sisi lain,
desain-desainnya dengan detail ornamen yang dibuatnya membuat karyanya tampak berbeda
dengan arsitektur modern itu sendiri [yang pada sekitar tahun 1920-an dikenal
sebagai international style].
Sullivan
banyak menulis tentang arsitektur dan filsafat, antara lain: the tall office
building artistically considered (1896), kindergarten chats (1902), dan the
autobiography of an idea (1924). di akhir hidupnya, sullivan masih sempat
menulis buku a system of architectural ornament, according with a philosophy of
man's powers pada tahun 1924.
Louis
sullivan sendiri meninggal dunia di chicago pada tanggal 14 april 1924, setelah
selesai menulis a system of architectural ornament dan autobigraphy of an idea,
sebuah usahanya untuk mendokumentasikan karya dan pemikirannya tentang
arsitektur. dan dunia arsitektur modern kehilangan salah satu nabinya.
|